Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Padaherang dikagetkan dengan hadirnya para orang tua wali murid SDN 5 Karangpawitan, Selasa (02/08/2022).
Kedatanganya, mengeluhkan terkait uang tabungan anaknya yang sudah lulus namun belum dibagikan semua.
Seperti dikatakan oleh Iduy yang merupakan orang tua yang anaknya telah lulus di SDN 5 Karangawitan.
“Saya mendengar dari istri bahwa uang tabungan anak hanya dikembalikan sebesar Rp 3.000.000,- padahal selama 6 tahun anaknya bersekolah jumlah tabungannya sebesar Rp 8.000.000,-” Kata Iduy
Dikonfirmasi kepada para orang tua siswa bahwa pembagian uang tabungan yang dibagikan oleh pihak sekolah jumlahnya variatif, yang tabungan siswa dibawah Rp 5.000.000,- dibagikan semua, sedangkan yang diatas Rp 5.000.000,- sebagian.
Yang sangat disayangkan menurut para orang tua saat hadir pembagian uang tabungan siswa di sekolah, kepala sekolah menuturkan
“wayahna we dibagikeun na sebagian, da nabung oge nyicil jeung urusan na oge jeung Pa Dedi mantan kepala sekolah SDN 5 Karangpawitan yang sudah pensiun”, jelas para orang tua siswa menirukan Apa yang disampaikan kepala sekolah
bahwa perihal belum adanya pengembalian uang tabungan siswa, Dede Karwan dengan perwakilan orang tua siswa kelas 6 yang sudah lulus membuat kesepakatan bersama berupa surat perjanjian hutang piutang, akan mengembalikan uang sebesar Rp 34.000.000,- paling lambat tanggal 31 Juli 2022.
Namun hingga waktu yang telah ditetapkan tidak sesuai harapan maka kami selaku orang tua siswa meminta dan melaporkan ke Korwil Disdikpora Kecamatan Padaherang.
Sementara Endang selaku Kepala Korwil menuturkan kepada awak media bahwa kedatangan orang tua siswa tentu mengagetkan dan tentu keluhan – keluhan akan ditindaklanjuti seepatnya.
“Sangat menyayangkan kenapa pihak sekolah tidak ada koordinasi sebelumnya, kalaupun ada maka kami tidak akan tinggal diam bahkan akan menyelesaikan membantu permasalahan tersebut, dan para orang tua siswa tidak perlu geruduk datang rame – rame ke kantor Korwil, paparya.
Dipertanyakan terkait keluhan orang tua siswa yang menyayangkan Kepala Sekolah yang bersikap dan bertutur kata kurang sopan, hal tersebut akan kami evaluasi dengan bidang pengawasan untuk diberikan pembinaan.
“Terkait sangsi apa hal tersebut merupakan kewenangan dinas di Kabupaten, yang terpenting sekarang kita selesaikan dulu tuntutan para orang tua siswa dengan memanggil Pa Dedi mantan kepala sekolah SDN 5 Karangpawitan”pungkasnya. (driez)
