Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Ketahanan pangan merupakan ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.
Menuju kondisi tersebut maka diperlukan usaha agar kebutuhan masyarakat terpenuhi, salah satunya dengan usaha pembuatan lumbung padi.
Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP), dengan membangun lumbung padi di Dusun Gimbal RT 23 RW 04 Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya. Selasa (12/07/2022)
Hadir dalam kegiatan peletakan batu lumbung pangan tersebut antara lain Kepala Desa Mangunjaya Furqon, Camat Mangunjaya Sofyan Tanjung Hadi, Kepala Dinas KPKP Dedi Surahman, para Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Nia Sumiasari, Darsum, Ikin.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas KPKP Dedi Surahman menuturkan dipilihnya lokasi lumbung pangan di wilayah Kecamatan Mangunjaya sesuai dengan tata ruang.
“wilayah Kecamatan Mangunjaya dan Padaherang, karena 60% geografisnya pesawahan artinya tepat jika Pemkab Pangandaran memiliki tempat yang strategis” tuturnya.
Sementara disela selesai acara salah satu anggota legislatif DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Nia Sumiasari yang juga merupakan wakil Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Mangunjaya – Padaherang menyampaikan kepada Faktualjabar.com
“mengapresiasi adanya pembangunan lumbung pangan diwilayahnya sesuai dengan nawacita pemerintah menuju kedaulatan bangsa dengan membangun Indonesia dari desa”paparnya.
Nia juga menambahkan tercerminya dan ketersediaan pangan yang baik tentu harus memperhatikan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan dalam jumlah yang merata, terjangkau dengan konsep berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Ketahanan pangan mutlak untuk diwujudkan karena ketahanan pangan yang kuat akan berdampak pada pembangunan ekonomi yang kuat pula”, jelasnya. (driez)
