Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Dianggap Tebang Pilih ! Swab Antigen Tidak Berlaku di Ruang VIP, RS TMC Ada Dokter Yang Ingin Safety

Dianggap Tebang Pilih ! Swab Antigen Tidak Berlaku di Ruang VIP, RS TMC Ada Dokter Yang Ingin Safety

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com – dianggap tebang pilih Keluarga Pasien di Rumah Sakit TMC mengeluhkan adanya aturan yang dianggap tidak jelas yang mengharuskan swab Antigen kepada pasien kartu BPJS Kelas 2, akan tetapi diruangan kelas VIP penunggu pasien tidak diwajibkan untuk Swab Antigen.

Hal ini disampaikan Rahman (42) kepada awak media, Kamis (02/12/2021). Dirinya menerangkan awal mulanya anaknya sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya, kemudian mengikuti aturan yang ada karena keluarga pasien harus swab antigen.

“Saya beserta istri melakukan Swab Antigen dengan membayar Rp. 200.000” Kata Rahman

Namun sayangnya meski sudah swab antigen Rahman beserta istri tidak bisa menunggu anaknya berdua, yang menunggu harus satu orang.

“Kebayang kalau istri saya mau pergi ke toilet, siapa yang akan menunggu anak saya. Anak saya masih bayi, Percuma dong di Swab antigen berdua kalau ujung ujungnya hanya bisa menunggu satu orang” Tuturnya

Rahman merasa heran kenapa berbeda dengan Ruang VIP yang boleh ditunggui oleh dua orang, bahkan tidak perlu swab antigen.

Kepala Humas RS TMC Kota Tasikmalaya angkat bicara terkait permasalahan tersebut, Jecko memaparkan aturan rumah sakit dan keluhan orang tua pasien menyampaikan tidak ada aturan untuk test swab antigen.

“yang dikeluarkan manajemen RS TMC yang tidak mengharuskan Ya atau Tidak untuk ditest swab namun ditawari bahkan ada dokter yang mewajibkan bagi penunggu pasien harus diswab test antigen” Kata Jecko kepada awak media saat dikonfirmasi oleh awak media kamis, (2/12/2021).

“Dalam Management TMC tidak mewajibkan untuk Di Swab Antigen,kalau kebijakan Direktur tidak ada yang mewajibkan tapi kita menawarkan untuk dilakukan namun tidak bersifat memaksa” tegas Jecko

Selanjutnya, Jecko menuturkan, kebetulan Dokter yang menangani Pasien tersebut sangat Safety, dan awalnya sudah disampaikan kalau ingin ditangani oleh Dokter yang itu (tanpa menyebutkan namanya) harus di swab antigen dulu.

Sedangkan kalau untuk menjelaskan VIP bisa dua orang, karena berbeda kelas diruang VIP ruangannya luas namun tetap yang menunggu maksimal dua orang.

“Sekarang kita mengikuti anjuran pemerintah, bahkan sekarang tidak ada jam besuk karena meminimalisir kerumunan juga” tandasnya.(ib)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *