Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Diduga Akibat Keteledoran Oknum Pegawai Blud Uptd Mangunjaya, Balita Sakit Ditarif Pakai Kwitansi Pasar

Diduga Akibat Keteledoran Oknum Pegawai Blud Uptd Mangunjaya, Balita Sakit Ditarif Pakai Kwitansi Pasar

Pangandaran, Faktualjabar.com – Beredarnya postingan warganet di jejaring sosial media Facebook, 4 hari lalu dengan memposting kwitansi pembayaran sebesar Rp 331.000,- berstempel Puskesmas Mangunjaya, tertanggal 02 Nopember 2023, atas nama Nur Selly.

Pembayaran yang diduga gunakan kwitansi pasar tersebut diperuntukan untuk pelayanan rawat inap dan rujukan ke RSUD.

Arsyila bayi berusia 5 bulan sebelumnya alami panas, muntaber yang menyebabkan dehidrasi hingga Entin Kartini (46) bawa cucu nya ke BLUD UPTD MANGUNJAYA, sekitar jam 11 siang.

Dikonfirmasi oleh beberapa awak media, Selasa (07 Nopember 2023), ke kediamannya Dusun Kedungkuda RT 02 RW 05 Desa Sukamaju Kecamatan Mangunjaya, Entin yang didampingi keluarganya, menuturkan bahwa membenarkan dirinya bawa cucunya berobat ke Puskesmas Mangunjaya karena gejala yang dialami.

Terkait biaya tarif sebesar Rp 331.000,- untuk pelayanan rawat inap dan rujukan ke RSUD, yang dikenakan untuk adminitrasi tersebut karena atas nama Cucunya belum memiliki BPJS Kesehatan, ucapnya.

“Karena dirinya panik melihat cucunya alami muntaber, panas dirinya menyanggupi gunakan fasilitas umum dengan tarif biaya tersebut, itupun uang dari sisa dari bantuan sosial pemerintah”, ujarnya.

Dijelaskan Entin, sebelumnya dari pihak pelayanan Puskesmas Mangunjaya terkait adminitrasi pihak PKM menuturkan bahwa dirinya ditanya apakah punya BPJS Kesehatan atau tidak, jawabnya tidak, dan karena panik dirinya pakai fasilitas umum yang tarifnya sudah ditentukan sebesar Rp 331.000,-, yang penting cucu nya segera mendapatkan perawatan yang maksimal, paparnya.

Sedangkan untuk pembuatan BPJS Kesehatan, Yaya Sunarya (50) suaminya Entin meminta bantuan kepada rekannya untuk dibuatkan kartu BPJS Kesehatan karena merasa heran kenapa ditarif, sedangkan janji Bupati pada saat kampanye 2019 lalu katanya untuk warga Pangandaran khususnya dibidang kesehatan semua gratis bagi yang tidak mampu, ujar Yaya kepada Faktualjabar com.

“Alhamdulillah, setelah aktif BPJS Kesehatan cucunya sekitar jam 3 sore langsung dibawa ke RSUD Pandega untuk mendapatkan perawatan”.

Sementara ditempat terpisah Faktualjabar.com mengkonfirmasi Kepala BLUD UPTD Mangunjaya Suharyanto, di Ruang Tamu, Selasa 07 Nopember 2023, menjelaskan bahwa perihal adanya berita tersebut diri pada saat itu lagi rapat di Parigi, dan menerima telepon dari Kepala Dinas Kesehatan langsung untuk segera diselesaikan, jelasnya.

Menyikapi hal tersebut pihaknya memohon maaf atas keteledoran yang dilakukan oleh pegawainya, karena selama ini selalu menyampaikan kepada seluruh staf nya untuk membantu memfasilitasi masyarakat terlebih yang belum mendapatkan jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan, imbuhnya.

Semua bisa kami buktikan bahwa keluarga pasien pada saat itu siap menyanggupi gunakan fasilitas kesehatan umum, namun demikian semua uang yang telah dibayarkan sudah kita kembalikan ke keluarga pasien saat di RSUD Pandega, baik dari pihak kami dan Pasien semua sudah beres, clear and clean, tandas Suharyanto.

Terkait kenapa memakai kwitansi pasar, karena dari pihak kami puskesmas pada saat itu kehabisan kwitansi maka untuk sementara kita memakai kwitansi pasar tersebut, karena saya belum terima laporan dari stafnya bahwa kwitansi resmi habis, pungkasnya. (Driez)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

Viman dan Influencer Kota Tasikmalaya Ajak Anak Yatim Berbagi Ribuan Takjil

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Ngabagi takjil di Jalanan (Ngabatalan) part IV ini yang digagas para influencer …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *