Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Dukungan Gus Muhaimin Iskandar menjadi Presiden Republik Indonesia 2024 terus mengalir, di Jawa Barat Jaringan Aktivitas ProDemokrasi (Prodem) Pra Kongres Prodem Jawa Barat di salah satu hotel yang berada di bilangan Jl Yudanegara, sabtu (11/3/2023).
Dalam Kesempatan itu, Wakil Ketua DPP PKB Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., MA hadir di Kota Tasikmalaya mendapatkan mandat dari Jaringan ProDemokrasi (Prodem) untuk menyampaikan dan untuk memperjuangkan Ketum PKB menjadi Calon Presiden RI.
“Saya hari ini mendapatkan mandat dari Jaringan ProDemokrasi untuk terus memperjuangkan Gus Muhaimin menjadi pemimpin nasional (presiden).”Kata Anggota DPR-RI, sekaligus Wakil Ketua MPR-RI masa Jabatan 2019-2024.
Jazilul memaparkan Jaringan ProDemokrasi yang di bawa oleh Sahabat Agustiana adalah jejaring kelompok masyarakat Sipil.
“Yang memiliki perhatian dan konsen terus menyuarakan kebenaran dan keadilan. Baik keadilan politik, ekonomi, baik reforma agraria, menurut kami sangat penting.”terang dia.
Bagi Politikus PKB ini, negara indonesia ini memang lahir untuk tujuan negara yang adil, makmur dan sejahtera.
“Prodem Jabar menyampaikan ke kami agar Gus Muhaimin Iskandar agar terus maju menjadi calon Presiden.”ujarnya.
Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Pemilu, Jazilul Fawaid merespon secara baik dan akan di perjuangkan.
“Dikarenakan, sudah dibaca riwayatnya, Prodem dari rahim aktivis penting mendapatkan tempat di 2024 menjadi calon presiden.”jelasnya.
Sedangkan, dari segi elektabilitas, ungkal Jajilul, Gus Muhaimin untuk di Jawa Timur elektabilitasnya pemenang ke-3, dan untuk secara nasional belum tau.
“Kalau ukuran survei semuanya naik turun, yang jelas tidak ada satupun calon presiden yang dominan, kemenangannya di bawah 30%.”tambahnya.
Artinya siapapun dia, kata Pengurus DPP PKB, menegaskan secara survei bisa di kalahkan. Namun, secara keyakinan dan kebenaran menurut aktivis Prodem Gus Muhaimin itu yang paling benar dan Gus Muhaimin yang harus menang.
Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, untuk sekarang ini belum ada Calon Presiden dari aktivis, kecuali Gusdur dan Muhaimin.
Dan sekarang satu-satunya Ketua Umum Partai yang lahir dari aktivis dan di dorong menjadi Calon Presiden dari aktivis.(ib)
