Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Ciamis, Faktualjabar.com – Para pedagang hewan ternak kambing dan domba yang berada di Dusun Cibeureum Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari mengeluhkan keberadaan pasar ternak yang kurang penanganan dan perawatan yang baik dari pemerintahan setempat yang seolah dibiarkan enggan untuk dirawat.
Fasilitas seperti infrastruktur, WC, tiang penyangga ternak kambing dan domba dan paling ironisnya ketika memasuki musim penghujan, luapan air sungai cileuncang menggenangi pasar ini, dan sudah berlangsung lama.
dikatakan Sapdi salah satu pedagang asal Pasawahan ternak kambing dan domba. kepada wartawan.
Dede Suhara yang merupakan warga Dusun Cibeureum menambahkan bahwa kegiatan jual beli ternak kambing dan domba ini tidak hanya berasal dari wilayah kecamatan Banjarsari saja namun dari wilayah lain seperti Banjar, Pangandaran dan Jawa Tengah paparnya.
Ketika wartawan menemui Kepala UPTD Pasar Ternak dan Rumah Potong Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Upin Kusdiana SP, setelah mendapat laporan dari para pedagang kambing, langsung mendatangi lokasi, pada hari Selasa (14/01/2020).
“saya langsung datang ke pasar hewan ternak ini setelah ada laporan bahwa fasilitas pasar hewan di Banjarsari sangat memprihatinkan”imbuhnya.
Sabtu (18/01/2020) Kepala UPTD berdialog dan mendengarkan keluhan para pedagang dan juga menunjukkan fasilitas yang sudah rusak kepada Kepala UPTD.
Upin menjelaskan, pasar hewan ini statusnya aset Pemerintah Desa, bukan merupakan aset Pemda Ciamis, jadi yang harus bertanggung jawab sepenuhnya dalam pemeliharaan tempat ini sebenarnya Pemerintah Desa Cibadak, paparnya.
“meskipun bukan aset Pemda, tetapi, pihaknya tidak akan diam begitu saja. akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kondisi pasar hewan Banjarsari bisa segera diperbaiki demi kenyamanan para pedagang dan pembeli” ucapnya
Kalau tempat fasilitas nyaman bisa meningkatkan daya jual para pelaku usaha dibidang ternak kambing dan domba dan paling utamanya keluhan dan permasalahan para pedagang bisa disampaikan kepada atasanya, pungkasnya. (Hendris)
