Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, faktuljabar.com – Setelah diberitakan oleh beberapa media online beberapa waktu lalu terkait ketidakjelasan, tidak transfaransi laporan keuangan yang diduga ada selisih keuangan BUMDES dan tidak jelasnya pertanggungjawaban kepengurusan sejak tahun 2019 – 2021 masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Dikonfirmasi sebelumnya kepada Sekretaris Desa Asep menuturkan bahwa belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena kewenangan ada di Kepala Desa. Namun hingga sekarang tinggal menunggu waktu untuk menyesuaikan waktu pertanggungjawaban kepengurusan lama, ucapnya.
Sementara Apip Kepala Inspektorat Kabupaten Pangandaran mengungkapkan bahwa dengan ada pemberitaan terkait BUMDes Kedungwuluh Kecamatan Padaherang, belum ada laporan dari masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat lainnya artinya kalau hanya pemberitaan hal tersebut hanya sebatas publikasi temuan dari rekan – rekan media, jelasnya.
“Dirinya juga menyampaikan bahwa jika ada temuan terkait pemerintahan desa bisa melaporkan ke Inspektorat melalui https://bit.Iy//laporangandaran tentu dengan bukti – bukti yang akurat”, jelas Apip.
Disementara disinggung terkait BUMDes Desa Kedungwuluh adanya Kepala Desa dan lembaga BPD yang menemui inspektorat setelah ramai pemberitaan, dirinya belum ada laporan namun demikian dirinya akan berkoordinasi dengan para stafnya, tandasnya.
Sementara Kabid Dinsos PMD Yuningsih di konfirmasi saat acara PABPDSI, Kamis (20/10/2022) di GOR Desa Karangmulya, “secara kedinasan jelas kami yang membidangi pembinaan desa tentu sudah memanggil para perangkat desa dan pihak terkait Desa Kedungwuluh yang sudah menemui Kepala Dinas dengan adanya pemberitaan dari para awak media karena cukup viral”, tuturnya.
“Hal – hal secara teknis dirinya yakin Kepala Dinas sudah menyampaikan ke Kepala Desa, sekarang tinggal kembali kepada Pemerintahan Desa, secara kedinasan Dinsos PMD sudah melakukan sesuai tugas dan fungsinya”, pungkas Yuningsih. (driez)
