Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Faktualjabar.com – Launching buku Sepilihan Kutipan Bijak & Inspiratif Anies Baswedan Sang Pemimpin Yang digagas oleh Aendra Medita, Feko Supriyadi, Imam Wahyudi dan Memet Hakim dari Anis Baswedan Center, sebuah kontribusi narasi dan ide-ide yang dikemas secara elegent, launching tersebut diadakan pada hari Selasa, pukul 14.00 wib bertempat di Half Patiumus Jl. Pati Unus No. F4 Jakarta Selatan, selasa (03/10/2023)
kegiatan tersebut diisi dengan pembagian 300 buku kepada undangan, Ketua pelaksana Aendra Medita Kegiatan Launching tersebut memaparkan bahwa tujuan dibuatnya buku sang pemimpin adalah untuk mengumpulkan pemikiran Bapak Anies Rasyid Baswedan, untuk menjadi inspirasi, dan dibuku itu ada beberapa lukisan, untuk disampaikan ke publik , serta mempropagandakan rekam jejak digital yang semasa Anies Baswedan lagi menjabat Gubernur, segudang prestasi yang diraih sebagai motivasi pemimpin masa depan,
Harapan kedepannya bahwa Anies Baswedan sebagai pemimpin yang bisa membawa arah perubahan baru untuk memimpin bangsa Indonesia 2024, mereka tahu pemikiran Bapak Anies Rasyid Baswedan, memberikan gambaran narasi bahkan menjadi dukungan spirit dan Bapak Anies untuk maju di tahun 2024 sebagai calon Presiden.
Mohammad Jumhur Hidayat lahir 18 Februari 1968[2] adalah aktivis pergerakan dan pemberdayaan rakyat yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI yang diangkat pada tanggal 11 Januari 2007 dan diberhentikan pada tanggal 11 Maret 2014.
Bapak Jumhur Hidayat sebagai tamu undangan dalam acara launching Buku Sang Pemimpin menyampaikan bahwa launching Buku ini sangat mengapresisasi dan dari kegiatan ini ada nilai positif dan bermanfaat ujar Jumhur Hidayat.
Walaupun belum membacanya namun yakin bahwa dibuatnya buku ini menjadi sebuah motivasi. Terkait dalam penyelamatan kekayaaan alam Indonesia bahwa Pemerintah harus bisa mengoreksi dan jangan sampai swastanisasi, proses kepemimpinan pada saat rezim sekarang banyak yang harus diperbaiki dan harus lebih mengutamakan kepentingan rakyat. pungkas Jumhur Hidayat. (***)
