Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Terkait adanya sumbangan sebesar Rp 15.000,- dari Bulan Januari 2022 hingga Juni 2023 yang dikelola oleh Komite Sekolah untuk pembangunan WC, Gerbang Tralis, dan Kirmir SDN 3 Karangpawitan Padaherang, seorang murid dipanggil guru hingga merasa takut dan mengadu ke orang tuanya.
Sebelumnya diberitakan oleh Faktualjabar.com dengan Judul Pinta Sumbangan Untuk Pagar, Rehab WC, Dan Krimir Di Sekolah SDN 3 Karangpawitan Dikeluhkan Orang Tua Siswa : http://www.faktualjabar.com/pinta-sumbangan-untuk-pagar-rehab-wc-dan-krimir-di-sekolah-sdn-3-karangpawitan-dikeluhkan-orang-tua-siswa/
Menurut orang tua siswa Rahmat, anaknya mengadu bahwa dirinya dipanggil guru berinisial E untuk dimintai keterangan saat beberapa orang tua siswa menyampaikan perihal sumbangan orang tua wali murid kepada faktualjabar.com dirumahnya beberapa hari lalu.
Karena anaknya secara psikologis merasa takut, orang tua Rahmat menyampaikan kepada keluhannya kepada Ketua Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) yang juga Ketua Forum Peduli Pendidikan (FPP) Pangandaran.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi kepada Apudin, dikediamannya, Minggu (04 Juni 2023), adanya aduan tersebut Apudin membenarkan perihal tersebut.
“Hal ini tidak bisa dibiarkan karena seyogianya seorang guru harusnya memanggil atau meminta penjelasan kepada orang tua bukan kepada anaknya, apalagi bukti slip pembayaran sumbangan Rp 15.000 tersebut dimintai untuk dikembalikan”, jelas Apudin.
Sumbangan yang dikelola oleh Komite tetapi kenapa di bukti iuran sumbangan tersebut di tarik kembali oleh guru tersebut, ada apa, Herannya.
“Ini harus dijelaskan kepada kepada orang tua Rahmat, karena biar bagaimanapun ini menurut saya tidak bisa dibenarkan karena sudah offside,”tandas Apudin.
Tidak bisa seorang guru memanggil anak didiknya, kan ada komite sekolah yang mengelola sumbangan tersebut, terus fungsi peran Kepala Sekolah dan Pengawas dari Korwil Kecamatan Padaherang sampai sejauh mana.
“Saya akan mendampingi orang tua siswa untuk datang ke sekolah guna meminta kejelasan peristiwa tersebut”, ungkapnya.
Sementara guna memintai tanggapan melalui pesan singkat WhatAps (WA), Rabu 07 Juni 2023, dari Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Darso, tidak membalas pesan singkat ataupun menelpon balik kepada Faktualjabar.com (driez)
