Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sambut Era Baru Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Tasikmalaya Periode 2023-2025 resmi dilantik dan dikukuhkan, ahad, (26/11/2023) yang dihelat di salah satu hotel yang berada di bilangan Jl Yudanegara, Cihideung.
Dyka Sakti selaku demisioner Ketua periode 2021-2023 yang digantikan oleh M. Iqbal Fajar Setiawan periode 2023-2021.
Ketua Umum terpilih, M. Iqbal Fajar Setiawan, mengajak pelajar ikut berpartisipasi dalam momentum pemilu 2024 ini harus menjadi pemilih pemula yang bijak.
“Jangan sampai pelajar Muhammadiyah itu, buta huruf. Jangan sampai, buta dan gampang diintervensi. Jadi, saya harap pelajar-pelajar Muhammadiyah harus berilmu dan tahu ranah politik hari ini,” Kata Iqbal kepada awak media seusia pelantikan.
Iqbal menerangkan, IPM memiliki peran sebagai pemilih pemula harus bisa menjadi contoh kawula muda dalam menghadapi kontestasi politik Pemilihan Umum 2024.
“Memilih dengan bijak, jangan golput intinya. Pilihlah sesuai dengan hati nurani dan pilihan kalian sendiri,” beber iqbal.
Kemudian, Iqbal juga memberikan penegasan pada anggotanya untuk bisa mengenal lebih jauh tentang calon-calon pemimpin negeri. Termasuk untuk calon presiden dan wakil presiden, hingga ke ranah pemilihan legislatif.
Tak hanya fokus dan melek politik, IPM di era kepemimpinannya akan lebih produktif. Iqbal mengatakan banyak program yang sudah disiapkannya untuk menunjukkan eksistensi dan produktivitas pelajar Muhammadiyah.
“Menyambut era baru IPM untuk Kota Tasikmalaya, akan banyak membuka kegiatan-kegiatan yang non formal. Seperti ada, MFM atau music for mentality. Jadi, nanti kita menyelenggarakan seperti konser. Di dalamnya ada lantunan yang mengangkat isu psikologi, seperti tentang kurangi overthinking untuk kesehatan mental,” tandasnya.
Tak hanya di bidang intelektual dan populer, Iqbal juga menuturkan bhawa olahraga akan masuk daftar kegiatan yang diusungnya untuk dua tahun ke depan.
“IPM Cup, juga akan kita gelar. Seperti olahraga futsal dan basket,” katanya.
Pemuda yang terpilih lewat Musyawarah Daerah (Musda) IPM pada Agustus lalu, menegaskan bahwa pelajar Muhammadiyah tidak boleh terbawa perasaan dalam berorganisasi.
“Jangan jadi kader baperan, dan harus bisa menampilkan jiwanya secara utuh,” ujarnya.
Sementara itu, Demisioner Ketua IPM Kota Tasikmalaya Periode 2021-2023 Dyka Sakti mengatakan tetap menjadi IPM yang sesuai dengan ruh kemuhammadiyahan dan kepelajaran.
“Karena ini merupakan hal yang sudah diajarkan oleh persyarikatan, AD dan ART sebagai dasar fundamental” pungkasnya.
Kemudian, Pelajar jangan jadi objek politik tapi menjadi subjek politik dengan memasifkan pendidikan politik tingkat pelajar.
“Dan pelajar juga harus mengadakan workshop-workshop terkait pengawasan partisipatif” pungkasnya.(**)
