Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Musibah Banjir Yang Melanda Beberapa Kecamatan, Jadi Perhatian Serius DPRD Kabupaten Pangandaran

Musibah Banjir Yang Melanda Beberapa Kecamatan, Jadi Perhatian Serius DPRD Kabupaten Pangandaran

Pangandaran, Faktualjabar.com – Musibah banjir yang melanda beberapa Kecamatan Kabupaten Pangandaran menjadi menjadi perhatian serius pihak DPRD Pangandaran.

Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, mengatakan, adalah perlu adanya normalisasi situ, sungai, drainase saluran air, tanggung dan beberapa perbaikan pompa air guna mendorong aliran arus air yang tersumbat yang ada di Pangandaran untuk pencegahan banjir ke Sebab, fungsi situ ataupun sungai ini untuk menyimpan, menyerap air dan mengalirkan air.

Faktor lain dari hal tersebut tentunya kembali kepada kesadaran warga masyarakat secara bersama – sama dalam mencegah banjir minimal dari lingkungan setempat di masing – masing wilayahnya.

“guna mengantisipasi terjadinya musibah serupa adalah harus dilakukan penanganan segera yakni perbaikan jalur air dari hulu. Dikarena ini sudah mulai musim penghujan, jadi harus segera dilakukan penanganan dengan baik” Kata Asep Nordin Ketua DPRD Pangandaran, kepada Faktualjabar.com.

Asep meminta masyarakat untuk percaya kepada pemerintah yang terus berupaya menyelesaikan permasalahan bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor. Dengan ada 2 lansia korban meninggal dunia di Desa Pasirgeulis tentunya semua harus bersinergi antara Pemerintahan Desa dengan Pemerintahan Kabupaten.

“Kunjungannya kali ini DPRD Pangandaran sebagai bentuk empati kami terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana. Selain itu, juga untuk berkoordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan Mangunjaya dan Pemerintahan Desa Sindangjaya tekait langkah apa yang akan dilakukan ke depan,” ujarnya saat meninjau lokasi banjir dan dapur umum di Desa Sindangjaya rabu (28/10/2020).

Potensi-potensi bencana ini kata Asep, ke depannya harus bisa ditanggulangi. Masyarakat diminta jangan sampai membangun di tempat yang tidak direkomendasikan yang menimbulkan potensi penyebab bencana.
“kami akan terus berkomunikasi dengan Pemerintah, BPBD, Dinsos PMD dan lainnya terkait penanganan pasca bencana, untuk mencegah terjadi kejadian serupa”pungkasnya. (driez)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *