Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Pemda Pangandaran Mitigasi Ketahan Pangan

Pemda Pangandaran Mitigasi Ketahan Pangan

Pangandaran, Faktualjabar.com – Deputi II Bidang Kerawanan Pangan Dan Gizi, Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo mengatakan satu mitigasi kerawanan pangan, pihaknya memiliki satu instrumen penyedia data dan informasi dari peta ketahanan dan kerentanan pangan tahun 2022.

Dimana, terdapat 74 Kabupaten Kota atau 14 persen di Indonesia itu masih dalam kondisi rentan kerawanan pangan.

“Alhamdulillah dari 74 Kabupaten Kota ini tidak termasuk Kabupaten Pangandaran,” ujar Nyoto dalam sambutannya saat menghadiri gerakan pangan murah di Majingklak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Senin (23/10/2023) pagi.

Namun demikian, bukan berarti di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ini tidak ada Desa yang rawan pangan.

“Dari catatan kami, tahun 2022 ada sebanyak 16 Desa dari 93 Desa atau 17,2 persen yang disebabkan karena sarana prasarana penyedia pangannya kurang,” katanya.

Kemudian, disebabkan karena tidak adanya tenaga kesehatan di Desa tersebut, karena faktor kemiskinan dan faktor akses air bersih yang kurang.

“Dan inilah, PR bagi pak Bupati sekarang dan pak Bupati selanjutnya,” ucap Nyoto.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku mengetahui persis harga kebutuhan pokok saat mengecek ke Pasar.

Ketika hari normal, beras medium itu Rp 10 ribu perkilogram. Tapi sekarang – sekarang sudah Rp 12 ribu, Rp 13 ribu perkilogramnya.

“Nah, saya meminta operasi Bulog dengan badan pangan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran Sarlan mengatakan, untuk kondisi pangan di Pangandaran masih tetap aman.

“Alhamdulillah, Pangandaran masih stabil – stabil saja. Cadangan beras di kita surplus da ini sampai 3 bulan ke depan,” tutupnya (***)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

Viman dan Influencer Kota Tasikmalaya Ajak Anak Yatim Berbagi Ribuan Takjil

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Ngabagi takjil di Jalanan (Ngabatalan) part IV ini yang digagas para influencer …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *