Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / PKB Minta Penentuan Bakal Calon Wakil Bupati Pangandaran Ditentukan Melalui Mekanisme Yang Disepakati Bersama

PKB Minta Penentuan Bakal Calon Wakil Bupati Pangandaran Ditentukan Melalui Mekanisme Yang Disepakati Bersama

Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Mengahadapi dan dinamika Pemilukada Kabupaten Pangandaran akhir ini DPC PKB Kabupaten Pangandaran melalui Jajaran kepengurusan melakukan rapat internal karena adanya informasi keputusan siapa yang mendampingi H. Adang Hadari sebagai Calon Bupati Pangandaran, karena menurut PKB selaku Partai pengusung Calon Bupati, keputusan politik ini dianggap mencederai komitmen yang sudah disepakati bersama.

dikatakan Ketua DPC PKB Pangandaran Jalaludin S.Ag pada hari Rabu (17/06/2020), menurutnya bahwa perkembangan politik yang terjadi beberapa hari lalu, terutama adanya informasi bahwa bakal calon Wakil Bupati yang mendampingi H. Adang Hadari sebagi Bakal Calon Bupati Kabupaten Pangandaran sudah ada yang memutuskan.

“Selaku parpol pengusung H. Adang Hadari, PKB Kabupaten Pangandaran meminta kepada mitra koalisinya dalam hal ini Partai Golongan Karya (Golkar), dalam tahapan proses penentuan bakal calon Wakil Bupati dikembalikan kepada mekanisme ketentuan yang ada yang telah disepakati akta notaris antara kedua partai politik pengasung, yakni Partai Golkar dan PKB tanpa ada Partai Gerindra”ucapnya

Untuk partai Gerindra sendiri secara de facto nya sudah menentukan sikap politiknya untuk mengusung H. Adang Hadari namun secara de jure nya belum membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk persetujuannya pada akta notaris, tandas Jalaludin.

“Akta notaris baru dua parpol yang menyatakan sikap dukungan dalam penandatangan kesepakatan. Dalam salah satu klausul yang menentukan bakal calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Calon Bupati Pangandaran adalah orang yang didukung oleh partai politik terbanyak kursi di legislatif”tambahnya

Sementara koalisi Pangandaran Bangkit Bersatu itu hanya ada dua partai politik, yaitu partai Golkar dan partai PKB, oleh karena itu keputusan tersebut dianggap sudah mencederai kesepakan bersama dalam ketentuan koalisi partai pengusung, ungkapnya.

Lanjut Jalaludin, “maka untuk mengembalikan kepada posisi dan menghormati kesepekatan bersama PKB Pangandaran meminta kepada mitranya Golkar untuk segala proses agar didasari atas kesepakatan dan ketentuan yang ada”, pungkasnya. (driez)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *