Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Akibat diguyur hujan deras sejak Jum’at sore hingga Sabtu dini hari, (05 – 06 Mei 2023), 2 rumah di Dusun Kedungwuluh RT 08 RW 03 Desa Kedungwuluh Kecamatan Padaherang, alami retak rusak sedang.
Selain hujan deras, kejadian tersebut diakibatkan juga adanya penyempitan saluran selokan sehingga debit aliran air dari hulu ke hilir tidak normal, yang saluran air persis dibelakang rumah Nurdin Kholiq dan Agus warga setempat.
Lebar saluran air 1 meter, namun menyempit sekitar 40 cm, persis dibelakang rumah Agus.
Menurut pengakuan Nurdin, kejadian sekitar jam 9 malam ketika ruang dapur berlantai plesteran semen mengeluarkan suara kretek hingga retakannya merembet terbelah ke dinding.
“kaget ketika bunyi kretek lantai yang merembet ke dinding ruang tengah dan kamar mandi, hingga sempat untuk menyelamatkan diri dan istrinya untuk keluar rumah,”ujar Nurdin kepada Faktualjabar.com, Sabtu (06 Mei 2023).
Lebih lanjut Nurdin menuturkan air dari selokan masuk melalui saluran pembuangan kamar mandi hingga ke dapur dan ruang tengah. Ditaksir kerugian akibat kejadian tersebut sekitar 20jtan, papar Nurdin.
Tidak hanya Nurdin hal tersebut dialami oleh tetangganya Agus persis samping rumah Nurdin.
Nurdin dan Agus saat diwawancara Faktualjabar.com, memahami kondisi seperti ini karena ini musibah, namun setidaknya berharap kepada Pemerintah untuk membantu akibat kejadian yang menimpa rumahnya tersebut.
Tidak hanya dilokasi tersebut saluran air selokan hingga depan POM BENSIN Padaherang mengakibatkan beberapa rumah warga terkena dampak banjir hingga air masuk ke rumah.
Menurut Hendris salah satu warga Desa Kedungwuluh menuturkan sepengetahuannya, Pemerintahan Desa Kedungwuluh untuk saluran sepanjang selokan sudah diusulkan ke Dinas terkait hingga Provinsi namun hingga kini belum terealisasi, jelasnya.
Diharapkan Pemerintahan Desa untuk lebih inten komunikasi antara pihak pemerintahan desa dengan dinas terkait, karena saluran tersebut masuk ranah PUPR Bidang PSDA.
Sementara dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait (BPBD, Dinas Sosial – Tagana), untuk segera di assesment ke lapangan karena selain rumah warga yang terdampak banjir, kondisi selokan sepanjang jalan raya Pangandaran terlihat sampah – sampah berserakan akibat terbawa arus air, terlebih depan Korwil UPTD Padaherang banjir, hingga laju kendaraan pun terganggu, jelasnya.
Saat kejadian hingga pukul 01.30 WIB dan berita tayang belum ada penangan dari Pemerintahan Desa, hanya tampak Ketua RT 08 Gani dan Anggota BPD Kedungwuluh Nandang yang meninjau lokasi, sementara Muspika Kecamatan Padaherang dan Dinas terkait belum yang turun ke lapangan. (driez)
