Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualajabar.com – Jelang pesta demokrasi partai politik berbedah atur strategi guna meraih kursi melaju ke parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemilihan Kepala Daerah.
Seleksi kader partai pun tak luput menjadi mencari yang terbaik untuk dicalonkan menjadi Kepala Daerah khususnya di Kabupaten Pangandaran.
Seperti salah seorang kader Partai Golkar mengaku merasa kaget ketika direkomendasikan menjadi bakal calon Bupati.
Muncul kader dari unsur gender atau perempuan Ade Ruminah yang notabenenya anggota aktif legislatif di DPRD Kabupaten Pangandaran.
Ade merupakan warga di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, yang masuk dapil 1 kec parigi – kec sidamulih
Saat ditemui oleh awak media Ade mengatakan, sebelumnya DPP Partai Golkar mengeluarkan surat perintah kepada jajaran DPD di seluruh Indonesia agar segera melaksanakan rapat pleno untuk memunculkan bakal calon kepala daerah.
“Artinya, meminta nama bakal calon kepala daerah,” ujar Ade, di pantai barat Pangandaran beberapa hari ini.
Kemudian DPD Golkar Kabupaten Pangandaran sendiri sudah melaksanakan rapat pleno terbuka yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPD Golkar ditambah sayap partai Golkar.
Dari hasil rapat pleno tersebut muncul ada 4 nama bakal calon kepala daerah. Namun, karena maksimal yang diminta DPP itu 2 orang atau 2 nama sehingga dari 4 orang itu dirapatkan kembali untuk memunculkan 2 nama.
“Setelah rapat pleno kedua, muncullah nama saya Ade Ruminah dengan pak Endjang Naffandy,” katanya.
Sedangkan, sebelumnya Ade Ruminah mengaku belum ada pemikiran sampai menjadi bakal calon kepala daerah. Karena, masih fokus kedalam pencalonan legislatif.
“Jadi, saya kaget karena nama itu muncul. Sedangkan saya sendiri yang punya hak suara dalam pemilihan nama bakal calon kepala daerah itu, saya memilih ketua DPD partai Golkar,” ucap Ade.
“Tapi, akhirnya di dalam rapat pleno yang kedua itu muncul nama saya. Ya, jujur saya juga kaget,” ujarnya.
Meskipun merasa tidak percaya, Ade Ruminah yang kini masih menjabat sebagai anggota legislatif ketua fraksi Golkar menerima keputusan partai.
“Saya sebagai kader partai harus siap dan saya menyatakan siap,” ucapnya.
Sementara untuk persiapan, Ia akan fokus di pemilihan legislatif dahulu karena karena target DPD partai Golkar di Pangandaran itu maksimal 10 kursi dan minimal 8 kursi.
“Dan target itu, untuk tiket di Pilkada nanti,” kata Ade.
Tentu, setelah menerima keputusan partai Ia akan berjalan terus berinteraksi dengan masyarakat untuk bagaimana agar masyarakat bisa percaya kepada partai Golkar.
“Dan hari ini, saya yakin partai Golkar banyak diminati masyarakat. Banyak yang menaruh harapan kepada partai Golkar untuk mengalami perubahan di tahun 2024 ke depan,” pungkasnya. (driez)
