Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Adanya pro kontra dalam kegiatan Pan Asia Hash tahun 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Pangandaran beberapa waktu lalu, menyita perhatian dari berbagai kalangan khususnya umat muslim.
Walau Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran telah klarifikasi hingga mengundang beberapa tokoh agama, tokoh adat hingga tokoh masyarakat hal tersebut sudah dianggap selesai.
Kendati demikian Kepolisian Daerah (POLDA) Jawa Barat memanggil pimpinan daerah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Jum’at (14/10/2022), untuk meminta keterangan.
Sementara disinggung terkait pemanggilan Polda Jabar, Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan menuturkan kepada awak media, Kamis (20/10/2022), bahwa membenarkan adanya panggilan tersebut, tentu sebagai warga yang baik kita harus memenuhi undangan tersebut, tuturnya.
“Pemanggilan tersebut hanya dimintai keterangan seputar peran Pemerintah Daerah Kabupaten Pagandaran dalam PAN ASIA HASH Tahun 2022”, terang Ujang Endin.
Ujang Ending juga menambahkan bahwa bukan tidak menghormati umat muslim yang pada saat itu sedang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun tanggal tersebut sudah ditentukan oleh panitia dan peserta saat dilaksanakan Pan Asia Hash di China tahun 2019, jelasnya.
Kenapa ditetapkan tanggal tersebut karena sulitnya reservasi pemesanan tiket pesawat dan hotel yang sebelumnya sudah dipesankan oleh panitia hasher. Seperti kemarin pas penutupan acara, pelaksanaan berikutnya dilaksanakan di Johor Baru Malaysia tahun 2024 dari tanggal sekian ke tanggal sekian, jelasnya.
Sementara adanya isu anggaran yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran telah menjelaskan ke publik hal tersebut tidak pernah menggunakan anggaran APBD, pungkasnya. (driez)
