Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disdagkop UMKM) Kabupaten Pangandaran Tedi Garnadi mengungkapkan model bisnis waralaba (franchise) merupakan cara efektif untuk melahirkan wirausaha baru. Sebanyak 50 produk UMKM hasil kreasi rumahan yang layak didorong untuk kerjasama dengan beberapa waralaba yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Kalau melihat data yang ada di Disdagkop UMKM Pangandaran banyak para pelaku UMKM yang perlu di dorong untuk dikembangkan dalam memasarkan produk sehingga peningkatan perekonomian masyarakat bisa meningkat terlebih dalam masa pandemi sekarang ini”, papar Tedi saat kegiatan Pembahasan Kesepakatan Kemitraan UMKM Dengan Toko Swalayan”, Rabu (03/11/2021), bertempat di Aula Setda Pemkab Pangandaran.
Adanya waralaba yang tersebar diberbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pangandaran seperti 18 Alfamart, 30 Indomart dan 3 Yomart, dirinya melihat peluang yang sangat besar bagi pelaku UMKM dan komitmen Disdagkop UMKM Pangandaran menjadi fasilitator dalam memasarkan produk – produk hasil kreasi rumahan di 51 waralaba tersebut, paparnya.
Kendala dan tantangan tentu pasti ada khususnya bagi para pelaku UMKM, namun demikian harusnya ini menjadikan pelaku UMKM lebih semangat lagi dalam mengembangkan usahanya, terlebih secara adminitratif seperti ijin BPOM dan lebel halal dari MUI.
Sampai saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum melakukan validasi dan verifikasi serta kelengkapan surat ijin edar produknya. Artinya produk – produk hasil UMKM yang belum terfasilitasi dengan perusahaan waralaba karena masih tahap pengembangan, pihaknya akan melakukan pelatihan untuk bisa maju dan berkembang dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, tutupnya. (**)
