Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Faktualjabar.com – Ketua Solidaritas Komunikasi Wartawan Tasikmalaya (SOKWAT) Tono Efendi, mengutuk keras dan mengecam atas dugaan prilaku seorang pemborong/Konttaktor berinisial LI yang mengaku Sekretaris GAPENSI Ciamis itu memperlakukan dan menghina profesi Wartawan dan LSM.
Menurut beberapa berita di media cetak dan Online yang kini menjadi tranding topik, oknum pemborong berinisial Li direktur CV.MS disinyalir mengeluarkan ucapan kata kata kasar sambil menghina tugas seorang wartawan Lintas Pena yang saat itu sedang melakukan fungsinya sebagai kontrol sosial di lokasi proyek milik pemborong tersebut. Bahkan hardikannya merembet pula menyebut menyebut nama LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
“Seandainya kejadiannya demikian, kami atas nama pribadi dan lembaga tentunya sangat prihatin dan menyayangkan lontaran ucapan si pemborong tersebut. Ini sudah pelecehan profesi dan penghinaan terhadap seorang Wartawan bahkan secara tidak langsung menghina seluruh Wartawan dimanapun berada, ” ujar Tono dengan kepada faktualjabar.com Rabu (4/12/2019) pagi tadi di Balekota Tasikmalaya.
Menurut Lelaki yang sudah berkiprah menjadi Kuli Tinta sejak 1994 itu menambahkan, profesi wartawan sudah jelas sebagai kontrol sosial tentunya harus dipahami oleh seluruh publik. Bahkan profesi wartawan dilindungi Undang Undang Pers Tahun 1999. “Dalam UU PERS itu sudah jelas, barangsiapa yang menghalang halangi atau mengintimidasi wartawan jelas bisa dipidanakan. Hukuman kurungan 2 tahun penjara atau denda maksimal Rp.500 juta,” terangnya.
Dia pun berharap permasalahan ini jagan dibuat enteng dan dianggap biasa biasa. Bahkan dirinya sangat apresiasi dan mendukung kasus ini diseret ke pihak berwajib. Kita harus tegas dan konsisten, jika profesi kita masih di injak injak dan dihina seperti ini, agar ada efek jera mending diproses si pemborongnya hingga tuntas, pungkasnya. (Rian)
