Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Persoalan Pamsimas Di Desa Cisaruni Kini Jadi Sorotan Komisi III DPRD Kabupaten Tasik

Persoalan Pamsimas Di Desa Cisaruni Kini Jadi Sorotan Komisi III DPRD Kabupaten Tasik

Kabupaten Tasikmalaya, faktualjabar.com – Persoalan Pamsimas di Desa Cisaruni Kecamatan Pada kembang Kabupaten Tasikmalaya terus bergulir dan belum menemukan titik terang. Kali ini persoalan itu, di tanggapi Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Komisi III Aang Budiana, S.Ag dari fraksi Partai Golkar.

Menurutnya, sejauh ini, pihaknya selaku pengawas kebijakan belum mendapatkan laporan secara tertulis baik dari masyarakat maupun dari sisi kelembagaan, terkait adanya persoalan Pamsimas yang bermasalah di Kabupaten Tasikmalaya.

“Jelas kalau komisi III jangankan pengaduan yang bersifat berdampak, yang tidak berdampak pun kita terima. Belum pernah ada pengaduan yang kita tidak tanggapi”Kata Aang di Kantor DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya, Jum’at (17/09/2021).

Lanjutnya, ia menerangkan, saat dirinya menanyakan kepada dinas terkait, dengan adanya persoalan sebuah mesin Pamsimas dan lain sebagainya yang tidak jalan. Pihak Dinas hanya menjawab itu sudah diluar konteks tanggung jawab dinas.

“Saya balik tanya, apakah tidak terpakai sama masyarakat ? Kalau tidak, kenapa masyarakat juga diam”imbuhnya.

Sedang, kata dia, untuk hubungan dengan Pamsimas itu bersumber dari DAK pusat, tentu juga pihaknya nanti ketika ada pengaduan dari masyarakat akan mendorong kepada pemerintah pusat melalui dinas.

“Ini gak efektif loh memberi ini”katanya.

Selain itu, kata Aang, dimungkinkan pihak dinas akan memberhentikan terlebih dahulu terkait persoalan Pamsimas yang memang disinyalir banyak kekeliruan.

“Banyak kekeliruan artinya, banyak persoalan-persoalan di lapangan. Karena Pamsimas itu sifatnya ada yang menggiring dari pusat, pihak dinas juga tupoksinya hanya bisa menyalurkan”terangnya.

Dari pihaknya, di komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Ketika ada persoalan, ada ketidak puasan, kejanggalan dan lain sebagainya. Apalagi ketidak manfaatan berikan kepada kami secara tertulis dan nanti akan kami tindaklanjuti.

“Terutama kami akan memanggil pihak dinas, barusan secara lisan juga sudah saya sampaikan. Ini ada persoalan seperti ini bagaimana, jawaban mereka belum mendapatkan surat yang resmi”katanya.

Masih kata dia, dalam konteks pengawasan progam Pamsimas yang menyangkut terhadap kebutuhan hajat hidup masyarakat. Karena itu berkaitan dengan pengadaan air dan sebagainya, pihaknya akan langsung terjun kelapangan.

“Mereka (Dinas-red) menyampaikan bahwa, program Pamsimas ini banyak ada 28 titik. Sejauh ini baru ditemukan, baru satu yang disinyalir bermasalah”tegasnya.

Dirinya akan menunggu, laporan baik dari dinas maupun masyarakat terkait perkembangan persoalan ini.

“Untuk waktu, dinas belum bisa menjawab”pungkasnya. (Malby/Ib)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *